Identitas Egianus Kogoya Terkuak, Rupanya Masih Bocah Bau Kencur, Pangdam Cendrawasih : Sampaikan Sama Dia Salam Saya

Rabu, 31 Juli 2019 | 15:38
TPNPB

Postingan TPNPB memperlihatkan Egianus Kogoya

Sosok.ID - Semenjak dibantainya 31 pekerja bangunan PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua, pada 2018 lalu, aparat keamanan terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Perburuan pelanggar HAM berat Egianus Kogoya sampai saat ini masih berlangsung.

Bahkan tak jarang anggota TNI/Polri baku tembak dengan KKB Egianus Kogoya.

Mengutip Kompas.com, Rabu (31/7/2019) Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM.

Baca Juga: Super Barbar, Kerusuhan Penjara Brasil, Para Napi Bermain Sepak Bola Pakai Kepala Manusia Terpenggal

Sebelumnya ia berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.

Akan tetapi ketika terjadi kontak tembak dengan TNI, sulit bagi aparat memastikan dimana batang hidung Egianus.

Sebab KKB Egianus bagai tikus curut, sembunyi di hutan tak berani head to head dengan TNI.

Terlebih KKB Egianus juga sering berpindah-pindah tempat di hutan.

Baca Juga: Bak Mukzizat, Balita Berusia 3 Tahun Terjatuh dari Lantai 6 Apartemen Tanpa Cidera Serius

"Jadi Egianus Kogoya ini dalam catatan kita, adalah kelompok yang secara politik bertentangan dengan NKRI. Tak sedikit dari mereka memiliki catatan kriminal," ujar Dax di Jayapura, Rabu (31/7/2019).

Perlahan namun pasti, identitas Egianus Kogoya mulai terkuak.

Publik tanah air ingin tahu selain tampangnya, siapa sebenarnya Egianus Kogoya.

Seorang jurnalis senior Papua, Victor Mambor mengaku pernah bertatap muka dengan si pelanggar HAM berat Egianus pada Januari 2019 lalu di Distrik Mbua, Nduga.

Victor mengatakan untuk menemui Egianus ada pihak ketiga yang membuatkan janji untuknya.

Baca Juga: Sosok Ninuk, Anak Angkat Andy Lau Asal Salatiga yang Sama Sekali Tak Tahu Ayahnya Aktor Terkenal: Ya Gatau, Wong Dulu Ndak Pernah Lihat TV!

Pihak ketiga ini menurut Victor tak bisa ia sebutkan siapa.

Pertemuan pun diatur pada tengah malam. Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.

"Jalan gelap, saya ikut arahan saja. Saya tidak tahu itu kami jalan ke arah mana, sampai tiba di perkampungan," kata Victor

Sesampai di perkampungan itu, Victor menemui Egianus yang sudah menunggu di rumah Honai.

Victor mengatakan pertemuannya dengan Egianus singkat, hanya 15 menit.

Dimata Victor, Egianus tergolong remaja.

Bahkan anak buahnya juga masih bau kencur.

"Usianya sekitar 17-18 tahun, yang ada di sekitar Egianus juga masih remaja, usia belasan tahun," ucap Victor.

Ayah Egianus sendiri bernama Silas Kogoya yang merupakan salah satu tokoh OPM namun sudah meninggal.

Dari pembicaraan selama 15 menit, Victor menilai Egianus merupakan sosok terpelajar, berbeda dengan masyarakat lain yang ada di pegunungan.

Namun, Egianus yang mengetahui bahwa ia sedang berbicara dengan seorang Jurnalis meminta agar hasil pembicaraan mereka tidak usah dipublikasikan.

Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring meminta pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya segera menyerahkan diri.

"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya segera bergabung ke NKRI," kata Yosua.

"Bahwa Egianus itu saudara kita semua. Hanya saja saat ini kita lagi tidak sepaham. Untuk itu, kita rangkul dan mengajak dia untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," tambah Yosua. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya