Hendak Rayakan Ulang Tahun di Belanda, Seorang Selebgram Tewas dengan Tubuh Disembunyikan Dalam Koper

Rabu, 31 Juli 2019 | 14:30
Instagram @katti_loves_life

Sosok Ekaterina Karaglanova, selebgram asal Rusia yang ditemukan tewas dengan tubuh di dalam koper.

Sosok.ID- Mayat seorang selebgram ditemukan di dalam koper dengan penuh luka.

Koper itu ditemukan di apartemennya di Moskwa pada Jumat pekan lalu (26/7/2017).

Ekaterina Karaglonova adalah seorang selebgram dari Rusia.

Akun instagramnya @katti_loves_life itu telah diikuti sebanyak lebih dari 90 ribu pengikut.

Dilansir dari Moskovsky Komsomolets via Kompas.com, wanita berusia 24 tahun itu berencana akan merayakan ulang tahunnya di Belanda.

Baca Juga: Alami Tabrakan Hingga Terlempar Keluar Mobil, sang Ayah Hanya Bisa Nangis Pasrah Memeluk Jasad Putrinya yang Tewas

Kemudian, dikutip dari Sky News dan BBC beberapa hari setelahnya ia tak dapat dihubungi oleh orang tuanya.

Karena khawatir, orang tuanya pun memutuskan untuk meminta pemilik apartemen tempat Karaglanova tinggal untuk memeriksa kamarnya.

Setelah sampai di lorong menuju kamar Karaglanova, mereka menjumpai sebuah koper yang tergeletak.

Saat koper dibuka, alangkah terkejutnya kedua orang tuanya itu.

Pasalnya mereka menjumpai tubuh anak mereka yang penuh luka di dalam koper tersebut.

Baca Juga: Tidak Bisa Berenang, Seorang Bocah Tewas Tenggelam Setelah Nekat Nyemplung di Lubang Bekas Tambang Batu Bara

Sesaat setelahnya, sang Ayah menghubungi ambulans.

Namun, Karaglanova telah dinyatakan tewas di tempat.

Adapun luka dibagian leher jasad korban itu diduga akibat dilukai dengan pisau.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ada tanda korban melakukan perlawanan di apartemennya maupun senjata.

Otoritas keamanan juga menjelaskan dari rekaman CCTV didapati mantan pacar korban.

Baca Juga: Ketiduran di Atas Rel, Seorang Pengamen Tewas Terlindas Kereta Api

Ia datang beberapa hari sebelum kejadian.

Polisi tidak mengkonfirmasi apakah akan memasukkan pria itu dalam penyelidikan .

Namun, tidak menampik juga akan melakukan penyelidikan terkait motif cemburu di dalamnya.

Karaglanova diketahui telah menyelesaikan pendidikannya dan lulus sebagai dokter.

Pada awal Juli ini, ia bahkan rajin mengunggah kesehariannya di dunia kedokteran.

Baca Juga: Diduga Telah Tewas Berhari-hari, Seorang Wanita Ditemukan dengan Kepala Berlumur Darah dan Tangan Terikat di Dalam Kontrakannya

Dalam unggahannya itu ia mengaku magang di bidang dermatologi, venerologi, serta onkologi.

Selain dikenal sebagai seorang selebgram, ia juga pernah menjadi juara runner up Miss Mosscow.

Oleh penggemarnya ia disebut memiliki wajah yang mirip dengan artis Hollywood era 1940-1980-an, Audrey Hepburn.

Bianca Devins

Sebelum insiden di Rusia, di Amerika Serikat (AS) telah dihebohkan dengan kasus serupa.

Baca Juga: Diduga Karena Emosi, Seorang Anggota Polri Nekat Tembak Rekannya Hingga Tewas

Bianca Devins tewas dibunuh oleh orang yang mengaku sebagai kekasihnya pada Minggu (14/7/2019) lalu.

Lantaran cemburu, melihat Devins mencium pria lain.

Kemudian foto mayat Devins yang terluka karena ditusuk pisau itu diunggah ke media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, Jaksa Penuntut Oneida County Scott McNamara membeberkan motif awal mengapa Brandon Andrew Clark (21) diduga membunuh Devins.

"Keyakinan kami adalah korban mencium pria lain ketika datang ke konser dan membuat pelaku kecewa serta cemburu," ujar McNamara dikutip WKTV via New York Post Selasa (16/7/2019).

Baca Juga: Sungguh Malang! Hendak Ujian Skripsi, Seorang Mahasiswa UNS Tewas Tertabrak Truk Kontainer

Tidak disebutkan konser apa yang didatangi oleh pasngan itu.

Namun, stelah itu mereka kembali ke Utica, di mana kemudian Clark menusuk Devins.

"Saya tidak bisa melakukan pembunuhan hanya karena mereka melihat pasangannya mencium orang lain," kata McNamara.

Setelah dibunuh, Clark kemudian mengunggah mayat perempuan berusia 17 tahun itu ke media sosialnya dengan caption "Maafkan aku Bianca".

Clark kemudian menghubungi polisi.

Baca Juga: Gegara Dianggap Sok Cantik, Seorang Mahasiswi Tewas Dihabisi Oleh Kedua Sahabatnya Sendiri, Wajahnya Sampai Disayat-sayat

Kemudian saat polisi sampai di lokasi kejadian, mereka menemukan Clark telah melukai lehernya dengan pisau.

Oleh pihak kepolisian, ia dilarikan ke rumah sakit.

Berkat operasi darurat, ia akhirnya bisa diselamatkan.

Polisi kemudian mencoba berbicara dengannya pada Senin (15/7/2019).

Namun perbincangan itu segera terhenti setelah Clark mendapat pengacara.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, New York Post, Sky News, BBC

Baca Lainnya