Sedang Asyik Tamasya, Bocah 9 Tahun Tewas Tersedak Pentol Hingga Mulut dan Hidungnya Keluarkan Darah

Senin, 29 Juli 2019 | 17:14
Dok Humas Polres Malang/Kompas.com

Seorang bocah berusia 9 tahun diduga tewas tersedak pento di lokasi wisata

Sosok.ID- Selalu waspadalah saat sedang mengawasi anak.

Seorang bocah asal Kabupaten Bangkalan, Madura ini tewas setelah diduga tersedak pentol.

Siti Anisa, meninggal dunia saat sedang berwisata di Masjid Tiban, Desa Samanrejo, Kabupaten Malang.

Ia berwisata bersama kelarganya pada Minggu (28/7/2019).

Di sana, ia memakan pentol yang ia beli.

Saat sedang makan itu lah, ia tersedak.

Baca Juga: Diduga Karena Emosi, Seorang Anggota Polri Nekat Tembak Rekannya Hingga Tewas

Korban sudah berusaha untuk mengeluarkan pentol yang tersangkut di tenggorokannya itu.

Tapi upayanya tidak membuahkan hasil.

"Menurut keterangan orang tua korban, saudari Siti Anisa makan pentol dan kemudian tersedak," ujar Kasubag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariah, melansir dari Kompas.com.

"Selanjutnya berusaha mengeluarkan tetapi tidak bisa," tambahnya melalu keterangan tertulis pada Senin (29/7/2019).

Kemudian korban segera dilarikan ke Puskesmas Turen untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Sungguh Malang! Hendak Ujian Skripsi, Seorang Mahasiswa UNS Tewas Tertabrak Truk Kontainer

Karena saat itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri.

Bahkan hidung dan mulut korban sampai mengeluarkan darah.

"Sekitar jam 12.40 WIB, saudari Siti Anisa datang diantar keluarga menuju Puskesmas Turen," terang Ainun.

"Namun, saat datang sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan hidung, mulut, sudah mengeluarkan darah karena tersedak makanan berupa pentol," jelasnya.

Tak lama setelah korban tiba di rumah sakit, tepatnya pukul 12.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Gegara Dianggap Sok Cantik, Seorang Mahasiswi Tewas Dihabisi Oleh Kedua Sahabatnya Sendiri, Wajahnya Sampai Disayat-sayat

Setelah memberikan tanda mata mediatis dan nadi kritis.

Kemudian, jenazah dibawa ke kediaman korban menggunakan ambualns.

"Selanjutnya korban dibawa oleh keluarga menggunakan ambulans menuju rumah duka di Bangkalan, Madura," jelas Ainun.

Hasil penyelidikan

Berdasarkan hasil penyelidikan jajaran Polsek Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak ditemukan unsur pidana.

"Penyelidikan tetap, tapi dari hasil keterangan medis dan saksi sementara tidak ada unsur pidana," ujar Kanitreskrim Polsek Turen Iptu Soleh Mashudi Senin (29/7/2019).

Baca Juga: 5 Fakta Jose Arrendondo, Ayah Samuel Kim Produce 101 yang Diduga Tewas Dibunuh, Ternyata Anak ART yang Sukses Jadi Pengusaha Kaya Raya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kasus ini termasuk kategori musibah.

Pihak keluarga pun sudah ikhlas menerima insiden ini dan menganggapnya sebagai musibah.

"Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com