Sosok.id - Semakin kita tinggi, hati kita harus semakin rendah dan jangan pernah sombong.
Adalah nasihat yang diberikan oleh Mariamon, Ibu dari Putri Lenggo Gani, kepada putrinya tersebut.
Dilansir dari Kompas.com via Surya.co.id, Selasa (16/7/2019), Presiden Joko Widodo melantik 781 taruna.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 53 TNI Tahun 2019 dan Nomor 54 Polri Tahun 2019 tentang pengangkatan Taruna Taruni Akmil dan Akpol menjadi Perwira TNI dan Polri.
Salah satu dari taruna dan taruni tersebut adalah Putri Lenggo Gani.
Wanita kelahiran 19 Januari 1994 tersebut akhirnya berhasil dilantik di halaman Istana Merdeka, Jakarta dan resmi menjadi bagian dari Kowat (Kop Wanita) TNI AD.
Setelah ia gagal sebanyak 6 kali kini ia berhasil menjadi Praspa (Prasetya Perwira).
Sejak tahun 2012, ia mencoba mendaftar Kowat tapi selalu gagal.
Akhirnya, di percobaan yang ke tujuh kali ini ia akhirnya berhasil menjadi Perwira TNI dan dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sejarah perjuangannya tersebut dimulai pada tahun 2012, saat ia lulus SMA.
Saat itu ia mengikuti tes IPDN.
Kemudian di tahun-tahun selanjutnya ia mencoba tes Akpol dan tes Brigadir.
Namun semua tes tersebut gagal dilaluinya.
Baca Juga: Maulidya Sari Daulay, Perwira Wanita Muda TNI AU Calon Pilot Pesawat Tempur
"Nah ini yang ke-7, Alhamdulilah anak ibu ada rezekinya di Taruna Akmil," terang Mariamon, ibu dari Sermatutar Putri Lenggo Geni.
Putri mengisahkan bahwa ia sempat diremehkan oleh orang-orang sekitanya karena dia gagal saat tes akpol.
Tetapi karena motivasinya yang kuat untuk masuk akademi militer ia tidak menyerah.
"Walaupun saya hanya seorang anak petani dan saya sudah mencoba sampai akhir," jelasnya.
"Bahkan samapi panthukir, dan di panthukir itu saya gagal", ungkapnya lagi.
Ia hanya berpikir bahwa itu belum rezekinya dan memang belum waktunya.
Putri juga tampak yakin dengan perjuangannya tersebut.
Baca Juga: Kisah M Idris, Anak Petani Daerah Tertinggal yang Dilantik Jokowi Sebagai Lulusan Terbaik Akpol 2019
"Saya percaya sama janji Tuhan itu selagi kamu masih berusaha, saya akan kasih. Tapi di situ mau dijanjikan seperti mau tes itu mau 27 tahun. Lewat dari itu tidak tes berarti ini bukan jalan saya. Akhirnya saya jadi taruni akademi militer," terang Putri.
Melihat keberhasilan anaknya tersebut, sang Ibu, Mariamon berharap agar Putri tetap menjadi pribadi yang rendah hati.
"Harapan ibu sama Putri tetaplah jadi anak yang baik, rendah hati, jangan lupa sama Tuhan, tetap sholat, berdoa terus, dan semakin kita tinggi itu hati kita semakin rendah. Tetapkan hatimu di sini, jangan pernah sombong," ucap Mariamon.
Sementara Sang Ayah mengatakan bahwa Putri adalah sebuah bintang yang jatuh dari langit bagi keluarganya.
"Kayak bintang jatuh dari langit kalo bagi kami orang tuanya", ucap Udet Sirtama, .
Putri juga berharap kepada kedua orang tuanya untuk terus mendkungnya selama menjalani tugasnya.
"Buat kedua orang tua saya, ikhlaskan saya lanjut ke dunia kedinasan," ujarnya.
"Mungkin ini jalan dari Allah, saya harus mencari rezeki meninggalkan rumah tetapi tetap saya berada di bawah sujud kaki kedua orang tua saya," pungkas Sermatutar Putri Lenggo Geni. (*)