Sosok.ID - Perasaan amarah mungkin tak lagi mampu ditahan oleh seorang istri perwira Polri berinisial RSW.
Bagaimana tidak, istri perwira Polri ini tak sengaja menemukan dan melihat dengan mata kepala sendiri video asusila suaminya bersama wanita lain tersimpan rapi di dalam komputer keluarga.
Berang melihat aksi serong suaminya dengan wanita lain, istri perwira Polri ini pun lantas langsung melaporkannya ke Polda Bali atas pelanggaran kode etik.
Mengutip dari Tribun Bali, kejadian ini berawal ketika istri perwira Polri dengan inisial RSW hendak mengerjakan pekerjaan kantor dengan komputer yang ada di rumah.
Komputer tersebut pun diketahui ia pakai secara bergantian bersama sang suami.
Namun ketika tengah mengerjakan pekerjaannya, RSW secara tak sengaja membuka satu per satu folder yang berada dalam data disk komputer tersebut.
Siapa sangka bila atas ketidaksengajaannya, dokter dua anak ini justru menemukan file folder berisi video asusila suaminya dengan wanita lain?
File folder tersebut tersimpan secara rapi dalam komputer keluarga mereka dan memuat lima video asusila sang suami bersama wanita lain yang tak dikenalnya.
RSW yang terkejut melihat video tersebut pun berusaha menanyakannya secara baik-baik kepada sang suami.
Namun sayang, usaha RSW yang berusaha menjaga keutuhan rumah tangganya tersebut malah disambut ancaman cerai dari sang suami.
"Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya secara baik-baik.
Sayang pertanyaan itu direspon dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk mengancam untuk menceraikan saya," jelas RSW seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Bali, Rabu (17/7/2019).
Lantaran ingin meluruskan hal ini, RSW pun mencoba menemukan wanita yang berhubungan dengan suaminya dalam video tersebut.
Sayang, lagi-lagi usahanya gagal lantaran belum sempat melapor ia diusir paksa.
Masih belum diketahui siapa yang mengusir RSW, namun seperti yang dikutip dari Warta Kota, istri perwira polisi ini dikabarkan diusir oleh oknum Polda.
Sebelumnya, RSW sebenarnya sudah curiga dengan tingkah laku dan gerak-gerik suaminya yang dinilai berubah total sejak awal tahun 2018.
RSW mengatakan suaminya jarang sekali pulang dan kerap marah tanpa sebab kepadanya dan berteriak meminta cerai.
"Suami saya jarang pulang rumah, sifatnya berubah total, selalu marah-marah, bahkan selalu berteriak untuk cerai," ujar RSW.
RSW pun tak ingin apa yang ia alami ini dirasakan oleh anggota bhayangkari lainnya.
"Sebagai seorang Bhayangkari, saya tidak ingin ada anggota Bhayangkari lainnya yang mengalami nasib seperti saya," ungkap RSW.
Atas kejadian ini, RSW pun bersikeras akan melaporkan suaminya yang merupakan seorang perwira polisi berisinial IWSD.
Menurut RSW, tindakan asusila suaminya ini harus dilaporkan ke pihak yang berwajib atas tuduhan pelanggaran kode etik.
Melansir Warta Kota, RSW telah melaporkan perbuatan suaminya ini kepada Krimum Polda Bali atas pelanggaran kode etik pada Senin (8/7/2019) lalu.
"Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatannya. Saya berharap agar masalah ini di proses secara pidana. Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali." kata RSW seperti yang kutip Sosok.ID dari Warta Kota.
Bahkan bila memang perlu, RSW akan menunjukkan video-video asusila suaminya itu kepada pihak Kapolda dan Kapolri.
"Terus terang bukti lima video berbagai durasi. Bila perlu akan saya tunjukkan ke Kapolda bahkan ke Kapolri," tutupnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi mengatakan masih mengecek laporan tersebut ke Bid Propam Polda Bali.
"Tapi intinya jika terbukti atau tertangkap tangan akan diproses secara pidana maupun etiknya," tegas Kombes Hengky.
Laporan RSW ini pun telah diterima Krimum Polda Bali dengan Pengadian Masyarakat, Nomor. Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019.
(*)