Susah Benar Jadi Pemuda Millennials Korut, Lihat Film Harry Potter Saja Tak Boleh di Bioskop

Senin, 15 Juli 2019 | 14:20
@northkorea_news

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un

Sosok.ID - Bersyukurlah menjadi pemuda millennials di Indonesia.

Pemuda millennials Indonesia boleh jadi paling dimanjakan dengan teknologi terkini.

Bayangkan saja jika mereka suruh hidup di Korea Utara (Korut), mau pasang status alay di medsos pun tak akan bisa seumur hidup.

Melansir akun instagram @northkorea_news dan KCNA, Senin (15/7/2019) negara Korut sedari adanya internet sudah melarang warganya agar tak bisa mengakses jendela informasi itu.

Baca Juga: 53 Tahun Pilih Tinggal di Tengah Hutan, Pasutri Asal Pekalongan Percaya Keluarganya Kena Kutukan: 8 Kakak Saya Setiap Tahun Meninggal

Hal ini dikarenakan rezim Kim Jong-un tak ingin warganya 'terkontaminasi'dengan pemberitaan-pemberitaan yang bisa menyudutkan Korut.

Terlebih dengan dikontrolnya internet maka Kim bisa leluasa melakukan propaganda demi kepentingan nasional Korut.

Semua lapisan masyarakat Korut tak akan bisa menikmati akses internet begitu pula para pemuda-pemudinya.

Dalam sebuah foto memperlihatkan para pemuda pelajar di sebuah sekolah di Korut begitu antusias melihat film Harry Potter.

Baca Juga: Tak Kalah Mapan dengan Sunan Kalijaga, Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik Dikabarkan Miliki Perkebunan dan Tambang Minyak di Kalsel

Nampak dalam foto itu para pelajar Korut melihat fil Harry Potter melalui laptop yang dihubungkan dengan layar proyektor.

Memang tak bisa dipungkiri, di Korut hanya orang yang mempunyai jabatan tinggi saja yang boleh melihat film di bioskop.

@northkorea_news
@northkorea_news

Para remaja pelajar Korut sedang menyaksikan film Harry Potter di sekolah.

Hal ini lantaran disana film produksi Barat dilarang tayang karena alasan seperti diatas.

Padahal Juche Korut Kim Jong-il adalah penyuka film barat dan memiliki ribuan koleksi film di almari pribadinya.

Pemilu Korut

Seperti halnya di Indonesia, Korut juga mengadakan pemilu.

Namun pemilu di sana sama bagaikan acara seremonial saja lantaran tetap Kim Jong-un yang bakalan menang.

Baca Juga: 3 Hari Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Galih Ginanjar Bersedia Minta Maaf ke Fairuz A Rafiq di Depan Media

Jika di Indonesia, jabatan pemimpin negara alias presiden bisa diperebutkan dalam Pemilu maka di Korut hanya ada satu kandidat yang tak lain adalah Dinasti Kim yang sekarang dipegang oleh Kim Jong-un.

Sebenarnya warga Korut bisa saja mencoret nama Kim Jong-un dari surat suara sebelum memasukkannya ke kotak suara sebagai bentuk mereka tak memilih Kim.

Tapi hal itu belum pernah terjadi semenjak Korut dikuasai Dinasti Kim.

Jika kedapatan berbuat demikian maka si pemilih akan dikejar oleh polisi rahasia Korut.

Nasib selanjutnya bisa ditebak, bakal dihukum mati karena tak setia kepada negara. (Seto Aji/Sosok.ID)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kcna